Pendekatan holistik yang diterapkan di Arista Montana memastikan bahwa setiap aspek pertanian dijalankan dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang.
Gambaran tentang Ong seperti itu muncul saat membaca halaman demi halaman buku yang ditulis oleh atau perjumpaan langsung Andi Achdian dengan Ong di berbagai kesempatan. Alumni jurusan sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia sekaligus “mahasiswa Ong” ini tak sempat menyaksikan gerak teatrikal sang dosen saat mengajar di muka kelas sejarah sosial; dia justru menikmati kuliah Ong dan mendapat banyak pencerahan saat keduanya bertatap muka dalam perbincangan hangat di rumah tradisional Ong di bilangan Jakarta Timur.
Ini salah satu dampak perubahan lingkungan yang terjadi dan pertanyaanya siapa yang paling menerima dampak perubahan
HKBP Antuang, Desa Hutaimbaru 24 september 2021, Perayaan hari Tani kali ini kita konsep dengan perayaan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana kita biasa turun kejalan menyampaikan kegelisahan kita terkait nasib kita sebagai petani kepada pemerintah.
Pergeseran ke sumber energi terbarukan menjanjikan dampak luar biasa dalam meredakan tantangan perubahan iklim international. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, kita secara efektif mengurangi jejak karbon kita di atmosfer.
Dalam mengakhiri, revolusi energi terbarukan bukan sekadar impian, melainkan suatu keniscayaan yang semakin dekat. Dengan solusi inovatif dan teknologi terdepan, kita berdiri di ambang masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Memang tidak mudah memahami pemikiran Ong, sama sulitnya dengan membaca tulisan awal Ong sebelum hadir dalam bentuk akhir. Itu pula yang dialami Achdian dalam beberapa kesempatan bertemu dan berbincang dengan Ong. Namun, justru di sana tersimpan sesuatu yang membuahkan inspirasi atau menggugah orang untuk membaca dan mencari tahu apa dan kenapa Ong menulis sebuah esai. Achdian di satu sisi telah menyajikan beragam hal yang menjadi titik perhatian Ong selama hidup, dan di sisi lain dia berharap agar warisan intelektual Ong tidak menjadi basi dan tak punya jejak dalam ingatan.
Dia membagi buku ini menjadi beberapa bagian yang kesemuanya merupakan topik yang selalu muncul atau dibicarakan Ong sepanjang kariernya sebagai sejarawan atau ilmuwan sosial. Topik-topik itu, juga uraian dan pendapat dalam buku ini, lahir dari diskusi intens antara sang guru dan murid. Kendati banyak hal telah diungkapkan, sebagai hasil suatu percakapan buku ini belum bisa menguak lebar-lebar tirai tentang Ong.
Acara ini juga disuguhkan dengan penampilan perwakilan masyarakat Pandiangan yang membawakan “Tor-tor Gabe Naniula” pesan yang di sampaikan adalah bahwa Tanah dan lingkungan kita kaya dengan hasil bumi yang bisa memberikan kehidupan untuk cucu kita secara berkelanjutan.
a. Pemupukan Organik: Pemupukan dengan menggunakan kompos, pupuk hijau, atau bahan organik lainnya dapat meningkatkan kualitas tanah dan ketersediaan nutrisi bagi tanaman.
Pertanian organik mengalami perkembangan pesat pada era fashionable. Praktik pertanian organik semakin populer di kalangan petani yang sadar akan pentingnya kelestarian lingkungan dan kualitas produk pertanian.
Andy Utama berbagi pengalaman tentang transformasi dari menanam kopi menjadi beralih ke tanaman seperti alpukat, yang dilakukan dengan pendekatan pertanian Baca selengkapnya organik.
Buku ini merupakan semacam catatan kuliah Achdian yang dikumpulkan selama percakapannya dengan sang guru. Sebagai lawan debat dalam diskusi tentang apa pun, Achdian tidak serta-merta menerima begitu saja cecaran kritik Ong terhadap argumentasi yang terucap darinya. Setidaknya terjadi dialog, debat, dan juga titik temu dalam diskusi dan obrolan antarsejarawan beda “generasi” ini, sebagaimana dipaparkan Achdian dalam buku ini. Namun penulis buku ini tampaknya tak ingin menempatkan pencerahan dari Ong semata-mata berhenti atau sebatas pada pemberhalaan dan pemikiran yang mandul tanpa ada reproduksi kreatif sama sekali.
Pertanian organik adalah sebuah konsep dalam pertanian yang semakin mendapatkan perhatian yang meningkat di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, kesehatan manusia, dan keberlanjutan pertanian.